Dalam kebanyakan drama Korea bertemakan sejarah, biasanya sering kali mengadaptasi dari Kerajaan Dinasti Joseon. Bahkan selama berkuasa, banyak sekali benda-benda peninggalan bersejarah yang sangat berpengaruh bagi Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Meskipun sudah banyak diadaptasi dalam drama, nyatanya belum banyak orang yang mengetahui mengenai berdirinya kerajaan tersebut. Jika Anda penasaran mengenai sejarah kerajaan tersebut, bisa menyimak informasi lengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Kerajaan Dinasti Joseon di Korea Selatan
Sebagai informasi, Joseon atau Yi merupakan dinasti yang berkuasa cukup lama pada tahun sekitar 1397 sampai dengan 1897. Karena kepopulerannya tersebut, menjadikannya sering kali diadaptasi dalam berbagai film maupun drama.
Berkaitan dengan kepopuleran tersebut, Dinasti Joseon ini ternyata menyimpan sejumlah sejarah menarik yang belum banyak orang ketahui. Adapun beberapa sejarah mengenai kerajaan Yi tersebut, di antaranya yakni sebagai berikut.
1. Awal Mula Berdirinya Kerajaan Joseon
Menurut informasi, awal mula berdirinya Kerajaan Dinasti Joseon berkaitan erat dengan Goryeo. Dimana, Goryeo merupakan dinasti terkenal yang sudah lebih dulu berdiri di Korea pada awal abad ke-10.
Pada abad ke-14, Goryeo mengalami keruntuhan karena adanya peperangan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Selain itu, penyebab keruntuhan dari Goryeo satu ini juga terjadi karena adanya pendudukan Kekaisaran Mongolia.
Tidak lama berselang, muncul Dinasti Ming di China yang menyebabkan perpecahan dua kelompok kekuatan politik. Baik itu kelompok Jenderal Yi Seong Gye, sampai dengan Jenderal Choe.
Oleh Jenderal Yi Seong Gye, situasi tersebut dimanafaatkan dengan melenyapkan penguasa Goryeo, yakni Raja U / Woo. Bahkan, beliau juga turut menyingkirkan Jeong Mung Ju yang merupakan pemimpin kelompok setia Goryeo.
Setelah 5 abad, Jenderal Yi Seong Gye mendirikan Dinasti Yi. Meski awalnya ingin melanjutkan Goryeo, namun karena banyaknya ancaman akhirnya menggantinya dengan Joseon yang berlokasi di Hanyang (Seoul, Korea Selatan).
2. Puncak Kejayaan Kerajaan Yi
Puncak kejayaan Kerajaan Dinasti Joseon, terjadi ketika dipimpin oleh pemimpin ketiga yakni Raja Taejong tahun 1400. Dalam kekuasaannya, raja ini turut membuat sejumlah kebijakan agar supaya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Salah satu kebijakan yang diterapkan, yaitu mengenai penghapusan hak istimewa bagi bangsawan dan pejabat. Ini dilakukan, agar supaya dapat meminimalisir terjadinya masalah pemberontakan dan mempertahankan para tentara swasta.
Selain itu, Raja Taejong juga turut melakukan pembaharuan Undang-Undang mengenai pajak kepemilikan tanah. Hal ini bertujuan, agar nantinya pendapatan negara bisa mengalami peningkatan yang terbilang pesat.
Tidak hanya itu saja, Raja Taejong juga membubarkan Dewan Administrasi yang sering melakukan monopoli kekuasaan. Dan sebagai gantinya, dibentuk Dewan Negara Joseon untuk membantu menggerakkan bidang perekonomian.
Bahkan di masa kepemimpinannya tersebut, setiap keputusan juga harus melewati persetujuan Dewan Negara Joseon dan raja. Tujuannya, yaitu untuk menghindari tindakan semena-mena yang dilakukan oleh para menteri.
3. Benda-benda Peninggalan Sejarah Dinasti Joseon
Di zaman kerajaan Yi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dikatakan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Adapun salah satu peninggalan Kerajaan Dinasti Joseon yang terbilang cukup terkenal pada masanya, yaitu jam matahari (Angbuilgu).
Adapun, jam tersebut ditemukan ketika masa kekuasaan raja keempat bernama Raja Sejong. Selain itu, ada juga benda peninggalan sejarah lainnya berupa alat pengukur hujan dan tanda air.
Yang mana, kedua benda tersebut memiliki kegunaan penting untuk mengukur dan mencatat curah hujan dengan akurat. Menariknya lagi, huruf alphabet khas dari negeri Korea juga dibuat ketika kepemimpinan Raja Sejong.
Tidak cukup sampai disitu saja, Anda yang nantinya berkunjung ke kerajaan tersebut juga akan menemukan benda peninggalan sejarah lainnya. Baik itu berupa kerajinan keramik, bagan konstelasi hingga perkembangan ilmu kedokteran.
Banyaknya peninggalan dari Kerajaan Dinasti Joseon, menjadikannya semakin populer di Korea. Sehingga tidak mengherankan, jika kerajaan tersebut sering kali dijadikan adaptasi di berbagai film maupun drama Korea.
4. Fakta Menarik Terkait Makam Kerajaan Yi
Berkaitan dengan benda-benda peninggalan sejarah di atas, Dinasti Yi juga memiliki makam kerajaan khusus. Bahkan semua area dan upacara leluhur di dalamnya, dijadikan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Tidak hanya dijadikan sebagai warisan budaya dunia, makam kerajaan tersebut ternyata juga menyimpan sejumlah fakta menarik. Yang mana, mungkin selama ini belum banyak diketahui oleh kebanyakan orang.
Bagi Anda yang mungkin pecinta drama Korea kerajaan, ada baiknya mengetahui sejumlah fakta menarik dari makam tersebut. Adapun berbagai fakta menarik seputar makam Kerajaan Dinasti Joseon, yakni sebagai berikut.
- Total jumlah makam kerajaan Dinasti Yi sekitar 40 unit, dan turut didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
- Bangunan makam kerajaan dibuat berdasarkan pada paham konfusianisme dan feng shui.
- Struktur bangunan makamnya terdiri dari 3 bagian, yaitu mulai dari ruang masuk, area khusus untuk upacara pemujaan dan tempat sakral.
Sejarah berdirinya Dinasti Yi, dikatakan memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi kemajuan Korea Selatan sekarang ini. Dengan mengetahui seluk beluk Kerajaan Dinasti Joseon, Anda bisa mengenal sejarah penting di dalamnya.