Mendaki Gunung Bukhan dengan Memperhatikan Jalur Pendakian

Sepanjang tahun, mendaki Gunung Bukhan merupakan aktivitas yang populer. Dengan hampir 20 puncak yang berbeda, baik besar maupun kecil, gunung ini menawarkan daya tarik yang unik bagi setiap pengunjung. Sulit untuk sepenuhnya merasakannya dalam satu pendakian cepat.

Namun hal ini dapat dilakukan dengan “melintasi gunung”, yaitu mendaki melalui banyak puncak dan punggung bukit. Anda akan melihat sisi kota yang berbeda saat berjalan; memiliki pemandangan yang menakjubkan, jalur yang sulit, dan pengalaman luar ruangan yang tidak boleh dilewatkan.

4 Jalur Mendaki Gunung Bukhan yang Direkomendasikan

Mendaki Gunung Bukhan dengan Memperhatikan Jalur Pendakian

Destinasi terpopuler di antara 22 taman nasional Korea adalah Gunung Bukhansan, yang merupakan satu-satunya taman nasional yang terletak di Seoul. Selain itu, ini adalah gunung tertinggi di Seoul. Karena ukurannya, Kami ingin memperkenalkan Anda pada berbagai puncak dan jalur pendakian, terutama yang lebih khas yakni :

1. Rute Pendakian Baegundae

Bukankah daya tarik utama mendaki Gunung Bukhan adalah pengalaman mencapai puncak? Kami merekomendasikan jalur pendakian Baegundae bagi Anda yang ingin mencapai puncak gunung terlebih dahulu. Ini adalah jalur pertama yang ingin kami perkenalkan. Jalur tercepat yang memakan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit untuk mencapai titik tertingginya. Mendaki memang cukup menantang pada awalnya, namun semakin sulit menjelang akhir jalur.

Terutama Baegundae yang pendek, kemiringan yang sangat curam dan banyak rute yang sulit untuk dilalui. Area tertentu di Baegundae juga dipasangi tali kawat, jadi Anda sebaiknya beristirahat sejenak di Shelter Baegundae sebelum melanjutkan untuk naik. Selain itu, Baegundae adalah tujuan wisata populer, yang berarti pada akhir pekan tempat ini mungkin penuh sesak dan mungkin terjadi penundaan. Anda bisa menikmati panorama Seoul yang luas, dan merasa bangga karena telah mendaki Gunung Bukhan hingga mencapai puncak setelah melalui jalur Baegundae.

2. Rute Pendakian Samobawi

Berbeda dengan tantangan yang ditawarkan di Puncak Baegundae, Kami menyarankan jalur Pendakian Samobawi jika Anda mencari jalur yang lebih santai. Anda bisa menghabiskan waktu kurang lebih tiga jam tiga puluh menit menjelajahi Gunung Bukhansan yang panjangnya enam kilometer. Karena akan ada beberapa bukit landai dan tanjakan tajam di sepanjang jalur, sangat penting untuk melakukan pemanasan sebelum trekking dan mengenakan sepatu hiking.

Berjalan kaki sambil menikmati suara air di sekitar Lembah Gugi, rumah bagi ikan willow yang menakjubkan merupakan salah satu keistimewaan mendaki Gunung Bukhan melalui rute Samobawi. Rute ini akan membawa Anda melewati Puncak Munsubong, titik tertinggi, dan turun ke Puncak Seunggabong, namun demikian, turunannya curam dan mungkin menantang. Meski menantang, turunan curam antara Puncak Munsubong dan Puncak Seunggabong sepadan dengan usaha yang dilakukan karena pemandangan menakjubkan yang disuguhkan.

3. Rute Pendakian Someunbyeok Neungseon

Jika Anda serius ingin trekking, Kami menyarankan Hidden Wall Ridge Course yang juga dikenal sebagai rute Someunbyeok Neungseon. Dalam waktu sekitar lima jam, rute sepanjang 6,3 km itu selesai. Untuk membawa Anda ke atas bukit dengan cepat, permulaan menawarkan rute yang sangat sederhana dengan medan berbukit dan datar.

Jika mendaki Gunung Bukhan dengan memilih jalur ini, disarankan untuk memakai sepatu hiking karena terdapat bagian berbatu yang mengarah dari Hidden Wall Ridge Course. Batu Madang akan dilewati dalam perjalanan Anda menuju Puncak Baegundae. Dari sana, Anda bisa melihat Haegol Rock, sebuah batu yang bentuknya seperti tengkorak manusia, di dekat kaki gunung.

4. Jalur Pendakian Wonyoung

Yang tidak boleh dilewatkan adalah Jalur Pendakian Wonyoung, dimana pemandangannya melebihi tenaga yang dibutuhkan dan bahkan pemula pun dapat mendakinya dengan mudah. Karena rute dimulai pada area yang datar dan tertata rapi, ada baiknya Anda berjalan-jalan untuk melakukan pemanasan sampai menemukan tangga batu. Setelah mendaki Gunung Bukhan melalui rute Wonyoung selama kurang lebih dua puluh menit, Anda akan mencapai tonggak pertama, yakni Gerbang Seoammun.

Meskipun tangga batu terus melewati Gerbang Seoammun, ini adalah rute yang terpelihara dengan baik yang bahkan dapat dilalui oleh pendaki yang tidak berpengalaman. Pada akhirnya Anda akan merasakan hati yang berdebar-debar melihat pemandangan saat menatap Seoul, yang terbentang ke segala arah. Ingatlah untuk berfoto di depan pemandangan menakjubkan ini agar berkesan. Begitu memilih rute mendaki Gunung Bukhan, Anda harus mengetahui tindakan keselamatan apa yang harus diambil. Awalnya, jalur mana pun yang di pilih,

Anda hanya diperbolehkan mendaki di jalur pendakian resmi. Jalan setapak dilarang karena dapat memberikan dampak negatif terhadap ekosistem tumbuhan dan satwa liar. Selain itu, sebagian besar jalan berbatu dan mudah tersesat, sehingga dapat membahayakan seseorang jika bukan jalurnya. Selanjutnya menetapkan waktu untuk trekking juga penting untuk alasan keamanan. Penting untuk mengatur waktu turun setidaknya satu atau dua jam sebelum senja. Matahari terbenam lebih awal di pegunungan dibandingkan di dataran.

Kemudian sulitnya menjaga suhu tubuh menjelang matahari terbenam perlu diperhatikan pada setiap rutenya. Turun sebelum senja lebih aman, kecuali jika Anda siap untuk mendaki Gunung Bukhan pada malam hari.